Tulus

Di satu pesta tak ada yang datang Hanya kau sendirian Musik menghentak kamu kesepian Dan tak ada yang

Dia biarkan ku jatuh cinta lalu dia pergi seenaknya dihantui ragu tapi tak peduli gegabah jadi

Bekas gincu di sudut bibir kiri Di depan cermin sabtu pagi Aku tak tahu ini punya siapa Cukup

Aku patung, mereka patung Cangkir teh hangat namun kaku dan dingin Meja-meja kayu mengkilap Wajahmu

Setidaknya punya tujuh puluh tahun Tak bisa melompat kumahir berenang Bahagia melihat kawanan betina

Dia indah meretas gundah Dia yang selama ini ku nanti Pembawa sejuk, pemanja rasa Dia yang selalu ada

Tak perlu kau ajak aku bicara Tak akan pernah ku mendengar-nya Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah

Bila kau sanggup untuk melupakan dia Biarkan aku hadir dan menata Ruang hati yang telah tertutup lama

Tak sulit mendapatkan mu Karena sejak lama kau pun mengincarku Tak perlu lama-lama Tak perlu

Kita adalah sepasang sepatu Selalu bersama tak bisa bersatu Kita mati bagai tak berjiwa Bergerak karena

Sudah sewindu ku di dekatmu Ada di setiap pagi, di sepanjang harimu Tak mungkin bila engkau tak tahu

(intro) (verse:) Patah kadang semangat, dengar mulut pedas berdebat, yang hanya lihat

Kita tak perlu terlalu banyak uang Kita bahagia meski tak kemana-mana Kamu cantik (cantik) meski tanpa bedak